Bila diperhatikan, armada perusahaan otobus (PO) yang melayani rute Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) lebih sering menggunakan bus dengan sasis mesin belakang.
Ada beberapa alasan yang mendasari para operator memilih bus dengan konfigurasi tersebut, demikian seperti diungkap Owner PO Sumber Alam, Anthony Steven Hambali.
"Kalau dari kami sebenarnya masalah kenyamanan penumpang saja, karena mesin belakang kan cenderung jauh di belakang bawah kabin, jadi suara bisa diredam lebih baik daripada mesin depan. Ya kayak mobil kecil dengan ruang mesin di depan daripada mobil dengan mesin di bawah pengemudi,” bukanya saat dihubungi kumparan, beberapa waktu lalu.