Lensa mata adalah bagian mata yang transparan dan lentur, terletak di belakang iris dan pupil. Lensa mata berfungsi untuk memfokuskan cahaya yang masuk ke mata agar bayangan jatuh tepat di retina, sehingga kita dapat melihat dengan jelas.
Lensa mata memiliki sifat elastis dan lentur sehingga dapat mengubah bentuknya. Kemampuan lensa mata untuk mengubah bentuk ini sangat penting agar mata dapat fokus baik untuk melihat objek dekat maupun jauh.
Daya Akomodasi Membuat Lensa Mata Berubah Bentuk
Nah, daya apakah yang membuat lensa mata mampu berubah bentuk dari cembung ke pipih atau sebaliknya? Daya tersebut adalah daya akomodasi.
Daya akomodasi adalah kemampuan otot siliaris pada mata untuk menegang dan mengendur guna mengubah kecembungan lensa mata. Dengan kata lain, kontraksi dan relaksasi otot siliaris-lah yang membuat lensa mata dapat dicembungkan dan dipipihkan.
Bagaimana Proses Akomodasi Bekerja
Proses akomodasi dijelaskan melalui 2 kondisi, yaitu saat melihat benda dekat dan jauh:
1. Melihat benda dekat
Ketika kita ingin melihat benda dekat dengan jelas misalnya ketika membaca buku, otot siliaris akan berkontraksi dan menegang. Kontraksi otot siliaris ini akan menarik badan siliaris ke arah depan sehingga tegangan pada ligamen suspensori bertambah.
Dengan meningkatnya tegangan ligamen suspensori, lensa mata akan mencembung ke arah depan karena ligamen suspensori menempel di bagian ekuator lensa mata. Semakin banyak daya akomodasi, semakin cembung lensa mata.
Lensa mata yang cembung maksimal ini memungkinkan kita melihat objek dekat dengan sangat jelas karena sinar dari objek dekat dapat dipusatkan tepat di retina.
2. Melihat benda jauh
Sebaliknya, ketika kita melihat benda jauh seperti gunung, otot siliaris akan relaksasi dan mengendur. Dengan mengendurnya otot siliaris, tegangan pada ligamen suspensori berkurang sehingga mendorong lensa mata ke arah pipih.
Lensa mata yang pipih memungkinkan sinar sejajar dari benda jauh dapat difokuskan tepat di retina, sehingga benda jauh terlihat jelas.
Jadi, interaksi antara otot siliaris dan ligamen suspensori inil...