5 bulan yg lalu

Geert Wilders Menang Dramatis di Pemilu Belanda, Calon PM Anti-Islam yang Bikin Eropa Terkejut

Liputan6.com, Amsterdam - Pemimpin populis veteran anti-Islam Geert Wilders meraih kemenangan dramatis dalam pemilihan umum atau Pemilu Belanda, dengan hampir seluruh suara telah dihitung.

Setelah 25 tahun di parlemen, Freedom party (PVV) atau Partai Kebebasan yang dipimpin Geert Wilders diperkirakan akan memenangkan 37 kursi, jauh di depan saingan terdekatnya, aliansi sayap kiri.

"PVV tidak bisa lagi diabaikan. Kami akan memerintah," kata Geert Wilders seperti dikutip dari BBC, Kamis (23/11/2023).

Jika kemenangan Wilders terkonfirmasi, maka ia akan menjadi perdana menteri ekstrem kanan pertama Belanda.

Kemenangan Geert Wilders telah mengguncang politik Belanda dan juga akan menimbulkan gelombang kejut di seluruh Eropa.

Kendati demikian, untuk memenuhi janjinya menjadi "perdana menteri bagi semua orang", ia harus membujuk partai-partai lain untuk bergabung dengannya dalam koalisi. Targetnya adalah 76 kursi dari 150 kursi parlemen.

Wilders yang berusia 60 tahun memanfaatkan rasa frustrasi yang meluas terhadap migrasi, dengan menjanjikan "penutupan perbatasan", dan dia menepati janjinya untuk melarang Al-Qur'an.

Ia berada dalam suasana hati yang agresif dalam pidato kemenangannya: "Kami ingin memerintah dan... kami akan memerintah. [Jumlah kursi] merupakan pujian yang sangat besar namun juga merupakan tanggung jawab yang sangat besar." 

Sebelum pemungutan suara, tiga partai besar lainnya menolak ambil bagian dalam pemerintahan yang dipimpin Wilders karena kebijakannya yang berhaluan sayap kanan. Namun hal itu mungkin berubah karena skala kemenangannya.

Kemenangan Wilders akan menimbulkan kejutan di seluruh Eropa, karena Belanda adalah salah satu anggota pendiri Uni Eropa.

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang