4 minggu yg lalu

Gejala Awal Pria 18 Tahun Masuk RS usai Ngevape, Potret Paru-parunya Jadi Horor

Jakarta -

Masih ada yang ingin mengganti rokok konvensional ke rokok elektrik dengan dalih lebih sehat? Lebih baik berpikir ulang. Keduanya sama-sama memicu risiko buruk bagi tubuh.

Bukti nyata dialami remaja 18 tahun asal Klaten, Rico, yang berakhir bolak-balik rumah sakit hingga empat kali karena terkena bronkitis dan faringitis akut imbas vape dan rokok.

Seperti banyak kasus lain, mereka yang memilih berhenti merokok konvensional dan beralih ke vape malah menjadi dual smoker. Artinya, tetap merokok ditambah dengan selingan vape.

Selama lebih dari tujuh tahun, Rico menjadi dual smoker. Dalam beberapa waktu belakangan, pelajar SMA tersebut mulai merasakan nyeri di bagian dada.

"Kronologinya saya ngerasain nyeri bagian dada kanan, sesak napas, pegal bagian dada dan punggung, demam naik turun," cerita Rico soal gejala yang dikeluhkan, saat dihubungi detikcom Senin (15/4/2024).

"Saya masuk rumah sakit terakhir tanggal 4 Februari 2024 dan sudah ke rumah sakit empat kali," lanjut dia.

Dikutip dari Mayo Clinic, faringitis akut adalah peradangan pada faring (tenggorokan bagian belakang) yang biasanya disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri. Gejala yang dialami meliputi gatal pada tenggorokan, kesulitan saat menelan atau berbicara, nyeri di bagian leher, serta suara serak.

Faringitis akut bisa dialami oleh seseorang selama berminggu-minggu. Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menangani faringitis akut agar meredakan keluhan dan gejala. Dikutip dari Kemenkes RI, ada dua penanganan yang bisa dilakukan, yakni penanganan mandiri dan pemberian obat-obatan.

1. Penanganan mandiri

  • Beristirahat yang cukup hingga kondisi terasa lebih baik Tidak terlalu banyak bicara, terutama bila suara sedang serak
  • Minum air putih dalam jumlah yang cuku...
Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang