3 minggu yg lalu

Google Umumkan Aplikasi Pembuatan Video Berbasis AI Google Vids

Inovasi terbaru Google berupa aplikasi video editing yang didukung oleh kecerdasan buatan (AI) dan dirancang menggunakan antarmuka yang familiar bagi para kreator profesional

Setelah Gemini, Google mengumumkan produk inovasi terbarunya dalam ekosistem Google Workspace yang dinamakan Google Vids. Vids akan segera dirilis di Workspace Labs pada bulan Juni untuk publik.

Vids, mengadopsi antarmuka yang familiar dari tools cloud-native seperti Docs, Sheets, dan Slides, Google juga menyediakan fitur kolaborasi real-time yang sama ke dalam proses produksi konten video. 

Sekilas Tentang Google Workspace

Google Workspace merupakan perangkat lunak yang telah lumrah digunakan para profesional dari berbagai ranah industri dalam lebih dari satu dekade. Google Workspace menyediakan rangkaian alat pendukung produktivitas yang dapat membantu para profesional bekerja, berkolaborasi, dan berkomunikasi secara efisien di era digital.

Sejak diluncurkannya lebih dari satu dekade yang lalu dengan nama "G Suite," Google Workspace telah menjadi sarana utama bagi perusahaan, pendidikan, dan pemerintahan untuk menyelaraskan tim, mengelola proyek, dan menghasilkan konten yang menarik. 

Dengan berbagai fitur terbaru dan terobosan teknologi seiring beragamnya permintaan dari industri, Google Workspace terus menghadirkan inovasi untuk mendukung kebutuhan bisnis modern. Kini, Google telah memasuki arena video-editing dan creation dengan Google Vids.

Penawaran komersial baru untuk layanan Google Workspace

Di samping Google Vids, Google juga mengumumkan dua penawaran komersial yang ditujukan untuk mendukung komunikasi di lingkungan profesional seperti fitur pada meeting dan messaging yang tentunya didukung oleh AI juga. Ditambah dengan fitur keamanan yang diperkuat, produk ini dibanderol dengan harga USD $10 per pengguna tiap bulannya.

Fitur seperti "Take notes for me" (bantu saya mencatat) dan penerjemahan otomatis untuk teks pada Google Meet dapat membantu para profesional dalam berkolaborasi dan juga mempermudah aksesibilitas dalam berkomunikasi dengan sesamanya. Jonathan See, CIO dari Pepperdine University, memberikan kesan positif pada fitur-fitur...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang