TANZANIA - Setidaknya 155 orang tewas akibat banjir dan tanah longsor di Tanzania menyusul hujan lebat yang disebabkan oleh El Nino.
Perdana Menteri (PM) Tanzania Kassim Majaliwa memperingatkan bahwa hujan mungkin akan terus turun hingga bulan Mei, dan mendesak keluarga untuk meninggalkan daerah rawan banjir.
Sekitar 200.000 orang dan lebih dari 51.000 rumah tangga telah terkena dampak bencana tersebut.
Hujan deras juga melanda negara tetangga Kenya dan Burundi, menyebabkan krisis kemanusiaan di wilayah tersebut.
Saat memberikan laporan kepada parlemen Tanzania mengenai situasi di negaranya sejak Januari, Majaliwa mengatakan bahwa selain 155 orang tewas, 236 orang terluka.
“Hujan lebat El Nino yang disertai angin kencang, banjir, dan tanah longsor di berbagai wilayah tanah air telah menimbulkan kerusakan yang cukup parah,” terangnya.
“Ini termasuk korban jiwa, hancurnya tanaman, rumah, harta benda warga, dan infrastruktur seperti jalan, jembatan, dan kereta api,” lanjutn...