Sabtu, 4 Mei 2024 - 20:37 WIB
VIVA – Saat ini sudah banyak kampanye mengenai bahaya rokok dan akibat merokok berisiko kematian. Tampaknya hal itu tidak cukup membuat orang berhenti merokok. Rokok memang dikenal sebagai teman baik kaum pria, meskipun tidak menutup kemungkinan ada juga wanita yang mengkonsumsinya.
Menurut World Population Review, Indonesia memiliki persentase perokok laki-laki terbanyak di dunia dengan 70,5% penduduk. Hal ini lebih besar daripada persentase perokok wanita di Indonesia yang hanya 3,6%.
Menurut laman Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, jumlah orang dewasa yang merokok di Indonesia telah meningkat secara signifikan. Jumlah orang dewasa yang merokok meningkat dari 60,3 juta pada tahun 2011 menjadi 69,1 juta pada tahun 2021, menurut Global Adult Tobacco Survey 2021 yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan.
Dante Saksono Harbuwono, Wakil Menteri Kesehatan, menyatakan bahwa jumlah uang yang dihabiskan untuk membeli rokok dengan waktu bulanan rata-rata sebesar Rp382.000. Ini lebih tinggi dari jumlah uang yang dihabiskan untuk membeli makanan bergizi.
Dante mengimbau untuk mulai berusaha dalam menghentikan merokok karena dia mengetahui bahwa rokok berbahaya bagi kesehatan merek...