3 minggu yg lalu

Intel Masuki Arena Kompetisi Enterprise Generative AI dengan Chip Gaudi 3

Chip Gaudi 3 adalah upaya Intel dalam misinya untuk mendemokratisasi bagi seluruh pengembang kecerdasan buatan

Chip Gaudi 3 yang diklaim lebih kencang dari Nvidia ini merupakan upaya Intel dalam misinya untuk mendemokratisasi bagi seluruh pengembang kecerdasan buatan, dengan fiturnya yang terbuka, scalable, dan aman.

Intel telah membuat langkah besar dalam pengembangan kecerdasan buatan (AI) dengan mengumumkan peluncuran chip terbarunya, Intel Gaudi 3. Chip generasi ketiga ini merupakan upaya lanjutan dalam mendemokratisasi AI bagi seluruh pengembang AI. Gaudi 3 diharapkan dapat menjadi solusi bagi banyak perusahaan pengembang AI yang sebelumnya terkendala oleh "generative AI gap".

Generative AI (GenAI), seperti Natural Language Processing (NLP) dan Image Generation, membutuhkan daya komputasi yang besar. Namun, tidak banyak perusahaan yang mampu menyediakan daya komputasi tersebut dengan efisien. Menyadari adanya kesenjangan ini, Intel merancang Gaudi 3 untuk mengatasi kebutuhan yang beragam dari perusahaan yang tengah mengadopsi dan mengembangkan AI.

Salah satu keunggulan utama dari akselerator Gaudi 3 adalah pendekatannya yang terbuka dan berbasis komunitas. Hal ini memungkinkan integrasi yang mudah pada kerangka kerja yang telah ada, sehingga perusahaan dapat memodifikasi Gaudi 3 dengan proses bisnis dan kebutuhan masing-masing.

Dengan menggunakan teknologi silikon terbaru, Gaudi 3 juga menawarkan peningkatan kinerja inferensi sebesar 50% dibandingkan dengan pesaing utamanya, Nvidia H100, sambil mempertahankan efisiensi daya sebesar 40%. Kinerja optimal ditambah dengan konsumsi energi yang minimal menjadikan Gaudi 3 pilihan ideal bagi perusahaan yang mengutamakan keseimbangan antara kinerja maksimal dan sustainability.

Beberapa perusahaan mitra yang telah menerapkan Gaudi 3 adalah NAVER, Bharti Airtel, dan Landing AI. NAVER menggunakan Gaudi 3 untuk mengembangkan Large Language Model (LLM) guna menyediakan layanan AInya secara global. Sementara itu, Bharti Airtel berencana memanfaatkan data telekomunikasi perusahaannya untuk meningkatkan kemampuan AI dalam meningkatkan layanan kepada pelanggan. Landing AI bahkan telah mendesain model yang dimodifikasi untuk digunakan dalam mendeteksi kanker.

Intel telah menjalin kemitraan dengan sejumlah produsen peralatan asli (OEM) ter...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang