4 bulan yg lalu

NASA Akhirnya Bisa Genggam Batu Asteroid Paling Langka di Bumi usai Misi Perjalanan 7 Tahun

Liputan6.com, Jakarta - Misi perjalanan luar angkasa NASA selama tujuh tahun menuju asteroid Bennu nyaris tak membuahkan hasil karena dua sekrup kecil penutup kaleng berisi sampel bebatuan sulit untuk dibuka.

Namun setelah lebih dari tiga bulan mencoba membuka tutup kaleng berisi sebagian besar batu dan debu asteroid, para insinyur NASA akhirnya berhasil melakukannya.

Untuk menghilangkan bagian atas yang tersangkut, mereka membuat dan menguji alat baru yang dapat melepaskan sekrup pengencang dengan aman tanpa merusak sampel babatuan paling langka dan berharga tersebut.

"Sejauh ini tim sains NASA hanya melihat gambar sampel dari ponsel. Kami semua senang dengan apa yang kami lihat di dalamnya,” kata Andrew Ryan, salah satu penyelidik misi NASA kepada Mashable, dikutip Senin (15/1/2024).

Misi bernama OSIRIS-Rex NASA senilai USD 800 juta, kependekan dari Origins, Spectral Interpretation, Resource Identification, and Security Regolith Explorer ini meluncurkan pesawat ruang angkasa robotik dari Cape Canaveral, Florida pada 2016.

Pesawat tersebut menyelesaikan penerbangan sejauh 4 miliar mil ketika turun dari 63.000 mil di atas Bumi menuju sepetak gurun Utah yang terisolasi pada 24 September 2023.

OSIRIS-Rex adalah misi AS pertama yang mengambil sampel asteroid dan mengembalikannya ke Bumi. Sejak batuan bulan Apollo, yang dikumpulkan antara tahun 1969 dan 1972, NASA belum pernah membawa kembali 'suvenir' luar angkasa sebesar ini.

Asteroid Bennu dipilih untuk misi tersebut karena penuh dengan karbon, yang berarti mengandung bahan kimia asal ...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang