TAIPEI– Presiden terpilih Taiwan Lai Ching-te pada Kamis (25/4/2024) mengatakan China atau Tiongkok harus memiliki kepercayaan diri untuk berbicara dengan pemerintah yang dipilih secara sah di Taiwan.
Hal ini diungkapkan Ching-te ketika ia menunjuk tim keamanan dan diplomasi nasional barunya di tengah apa yang ia sebut sebagai tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Tiongkok, yang memandang Taiwan yang diperintah secara demokratis sebagai wilayahnya sendiri, meski mendapat penolakan keras dari pulau tersebut, telah meningkatkan tekanan militer dan politik terhadap Taipei selama empat tahun terakhir dalam upayanya untuk mengajukan klaim kedaulatan.
Lai, yang akan mulai menjabat pada tanggal 20 Mei, sangat tidak disukai oleh Beijing, yang memandangnya sebagai seorang separatis yang berbahaya. Lai telah berulang kali menawarkan untuk berbicara dengan Tiongkok tetapi ditolak.
Saat mengumumkan tim tersebut kepada wartawan, Lai mengatakan tantangan yang dihadapi oleh tim keamanan nasional yang baru ini belum pernah terjadi sebelumnya, mengingat bangkitnya otoritarianisme, dan Tiongkok semakin mendekatkan d...