Rohmalia, pemain kriket putri Indonesia, berhasil memecahkan rekor dunia dalam pertandingan Bali Bash International di Lapangan Kriket Udayana, Rabu (24/4/2024). Remaja berusia 17 tahun itu memulai debut internasionalnya dengan meraih tujuh wicket tanpa kehilangan run dari 3,2 over saat memperkuat timnas Indonesia melawan Mongolia.
International Cricket Council (ICC) menyebut, pencapaian Rohmalia mencetak rekor dunia untuk angka bowling individu terbaik di semua laga twenty20 international (T20I) putra dan putri. Dalam T20I seri kelima melawan Mongolia, Rohmalia melayangkan 20 lemparan, semuanya bola-bola titik, dan menepis tujuh pemukul kriket untuk meraih angka rekor.
"Kami sangat bangga dan terinspirasi oleh pencapaian Rohmalia. Sebagai pemain yang baru pertama kali berkompetisi di tingkat internasional, dia langsung mencatat rekor dunia sekaligus menetapkan standar baru untuk olahraga kriket di tanah air,” tutur Ketua Umum Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Abhiram Singh Yadav dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).
Menurut catatan ICC, Rohmalia menjadi bowler ketiga yang berhasil mendapatkan tujuh wicket dalam laga T20I putri. Pencapaian yang sama pernah diraih Alison Stocks asal Argentina pada 2022 ketika melawan Peru dan Frederique Overdijk dari Belanda saat melawan Prancis pada 2021. Masing-masing mereka mendapatkan tujuh wicked dan kehilangan tiga run.
Pada T20I kelima dari seri ini yang digelar Rabu (24/4), Indonesia mencetak 151 dan memukul mundur Mongolia dengan 24 pukulan. Indonesia meraih kemenangan seri 6-0 pada Kamis.
“Prestasi Rohmalia juga menggarisbawahi pentingnya memberikan kesempatan kepada atlet muda untuk berkembang dan bersaing di panggung dunia," pungkas Abhiram.
