2 minggu yg lalu

Satgas Pulau Terluar TNI AL lepas liar 52 satwa dilindungi di Jember

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekosistem satwa yang ada di Pulau Nusa Barung,”

Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) TNI Angkatan Laut melepasliarkan 52 ekor satwa yang dilindungi di pulau terluar di Jember, Jawa Timur, tepatnya di Pulau Nusa Barung, Kecamatan Puger.

Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut (Dispenal) dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Sabtu, menjelaskan pelepasliaran itu berlangsung minggu ini (25/4) mencakup 10 ekor burung gagak, dua ekor landak (Hystrix javanica), dan 40 monyet ekor panjang (Macaca fascicularis).

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah penting untuk menjaga stabilitas dan keberlanjutan ekosistem satwa yang ada di Pulau Nusa Barung,” kata Komandan Satgasmar Pam Puter XXVII Pulau Nusa Barung Lettu Marinir Irwan Adi Nugroho saat acara pelepasliaran sebagaimana dikutip dari siaran resmi Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut.

Dia menegaskan TNI Angkatan Laut termasuk Satgas Marinir yang bertugas di pulau-pulau terluar Indonesia selalu mendukung dan ikut berperan aktif dalam berbagai upaya pelestarian satwa yang dilindungi.
 

Prajurit TNI Angkatan Laut yang tergabung dalam Satuan Tugas Marinir Pengamanan Pulau Terluar (Satgasmar Pam Puter) XXVII Pulau Nusa Barung bersama BKSDA Jawa Timur, Jaringan Satwa Indonesia-Jakarta Animal Aid Network (JSI-JAAN), dan masyarakat melepasliarkan 52 ekor satwa dilindungi, termasuk di antaranya 40 ekor Monyet Ekor Panjang, di Pulau Nusa Barung, Jember, Jawa Timur, Kamis (25/4/2024). ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AL.

Dalam siaran resmi yang sama, pejabat Balai Konserva...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang