Liputan6.com, Jakarta - Zohran Mamdani menjadi kandidat terkuat Wali Kota New York setelah unggul dari Andrews Cuomo dalam konvensi Partai Demokrat. Zohran Mamdani meraih perolehan 43 persen suara dibanding Cuomo 36 persen suara.
"Malam ini, kita telah menciptakan sejarah. Saya akan menjadi calon Demokrat Anda untuk Wali Kota New York,” kata Mamdani di depan para pendukungnya.
Mamdani mencetak sejarah. Dia menjadi Cawalkot New York pertama yang beragama Islam. Namun, Mamdani harus bersiap jika resmi terpilih sebagai New York karena Presiden Amerika Serikat Donald Trump tidak menyukainya.
Ada berbagai faktor yang menyebabkan Trump membenci Mamdani. Salah satunya adalah karena politisi Demokrat itu mengkritik agresi Israel di Gaza. Bahkan, Mamdani pernah menyebut Israel telah melakukan genosida terhadap masyarakat Gaza.
"Saya akan selalu jelas dalam bahasa saya dan berdasarkan fakta: Israel melakukan genosida," kata dia, dikutip dari Al Jazeera.
Kendati begitu, banyak pihak yang berada di barisan Mamdani, memberi dukungan untuk era baru kota New York. Tak sedikit juga yang menggali latar belakang dan profil Mamdani sebagai cawalkot muslim untuk kota New York.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Puting Beliung Memporakporandakan Rawa Cilacap
Profil Zohran Mamdani
© disinilo.com 2025. Semua hak dilindungi undang-undang