Lhasa (ANTARA) - Volume ekspor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) buatan China yang melewati bea cukai di Daerah Otonom Xizang, China barat daya, mencapai 1.623 unit pada kuartal pertama (Q1) 2024, meningkat lebih dari enam kali lipat secara tahunan (year on year), demikian disampaikan otoritas setempat pada Minggu (21/4).
Semua NEV yang diekspor itu dijual ke Nepal, dengan lebih dari 90 persen di antaranya merupakan sedan dan mobil penumpang kecil.
Volume ekspor NEV ke Nepal meningkat secara substansial dalam beberapa tahun terakhir berkat kualitas tinggi dan keterjangkauan harga produk China.
.jpg)
