2 minggu yg lalu

Hasil Autopsi Jenazah Putu Satria, Mahasiswa STIP Jakarta yang Tewas Dianiaya Senior

Liputan6.com, Jakarta Tim dokter forensik Rumah Sakit Polri melakukan autopsi terhadap jenazah Putu Satria Ananta Rustika alias P (19), mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Jakarta yang meninggal dunia diduga akibat dianiaya senior.

Kepala Rumah Sakit RS Polri Kramat Jati, Brigjen Pol Hariyanto, mengatakan proses autopsi dilakukan pada Sabtu (4/5/2024).

"Hari ini telah dilakukan autopsi terhadap jenazah laki-laki inisial P (19). Pelaksanaan autopsi sekitar pukul 09.00 WIB dan selesai sekitar pukul 12.00 WIB," kata Hariyanto dalam keterangan tertulis, Sabtu malam.

Hariyanto membeberkan hasil autopsi secara umum yaitu ditemukan berupa luka memar pada tubuh Putu Satria Ananta Rustika.

"Memar pada mulut, lengan atas dan dada. Luka lecet di bibir. Memar pada paru, dan per bendungan organ dalam," ujar Hariyanto.

Hariyanto mengatakan jenazah saat ini masih di Rumah Sakit Polri. Informasi dari keluarga jenazah akan segera dibawa ke Bali untuk dimakamkan.

"Informasi besok pagi diterbangkan ke Bali," kata Hariyanto.

Keluarga Temukan Banyak Luka di Tubuh Putu Satria

Mahasiswa STIP Jakarta, Putu Satria Ananta Rustika (19) meregang nyawa akibat dianiaya oleh senior tingkat dua di salah satu toilet kampus.

Kuasa hukum keluarga korban, Tumbur Aritonang, mengatakan akibat penganiayaan oleh seniornya, korban mengalami luka lebam hampir di seluruh tubuhnya.

"Jadi kami tadi ngobrol sama tante korban ditunjukin juga tadi ada video. Kalau secara kasat mata memang ada luka lebam di sini, di tangan, di perut hampir sekujur tubuhlah," kata Tumbur di...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang