Maruf El Rumi , Jurnalis-Senin, 23 September 2024 |22:54 WIB
Pergerakan masyarakat sipil Lebanon yang meninggalkan daerah berbahaya. (Foto: X @MyPalestine0)
BEIRUT - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menyebut serangan Israel terhadap Lebanon “gila”. Kanaani memperingatkan “konsekuensi berbahaya” dari “petualangan baru” Israel.
Jumlah korban serangan Israel ke Lebanon bertambah menjadi 274 orang. Jumlah tersebut termasuk 21 anak anak, 39 wanita dan tim medis. Seribu lainnya mengalami luka luka, demikian dikutip Al Jazeera.
Banyaknya korban jiwa di Lebanon karena, Israel menyerang secara membabi buta. Mereka seperti tak mengenal hukum perang karena menargetkan rumah-rumah penduduk, pusat-pusat medis, ambulans dan mobil-mobil warga yang berusaha keluar dari Lebanon.
Demi menjaga keselamatan, semua taman kanak-kanak di seluruh Lebanon telah ditutup dan sekolah akan ditutup selama dua hari. Terutama daerah yang terkena serangan Israel.
Rekaman yang dibagikan di media sosial menunjukkan puing-puing berserakan di jalan di kota al-Duwayr, yang terletak di Nabatiyeh, saat penduduk terdengar berteriak panik.