Kemenkop Targetkan 80.000 Kopdes Merah Putih Beroperasi Penuh pada Maret 2026

Bisnis.com, JAKARTA –

Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) mengungkap alasan di balik belum seluruhnya 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan (KopDes/Kel) Merah Putih beroperasi penuh pada 2025. Pemerintah menargetkan seluruh koperasi tersebut dapat beroperasi sepenuhnya pada Maret 2026.

Sekretaris Kementerian Koperasi, Ahmad Zabadi, mengakui sebagian KopDes/Kel Merah Putih memang belum beroperasi karena masih dalam tahap pembangunan sarana dan prasarana sesuai standar yang ditetapkan dalam Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 (Inpres 9/2025) tentang Percepatan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

“Memang untuk sebagian [KopDes/Kel Merah Putih] lainnya belum operasional karena memang kemudian kita membutuhkan adanya gerai-gerai, adanya gudang. Ya ini kemudian kita standarkan,” kata Ahmad dalam forum redaktur 1 Tahun Pemerintahan Kabinet Merah Putih: Bangun Ekonomi Kerakyatan melalui Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jakarta, Jumat (24/10/2025).

Ahmad menjelaskan, setiap KopDes/Kel Merah Putih diwajibkan memiliki enam fungsi utama, yaitu gerai sembako, apotek, klinik, usaha simpan pinjam, kantor koperasi, gudang dengan cold storage, serta kendaraan pengangkut logistik. Keberadaan gudang dan cold storage penting untuk memastikan hasil produksi masyarakat tersimpan dengan baik.

Menurut Ahmad, banyak petani selama ini terpaksa menjual hasil panen dengan cepat karena tidak memiliki fasilitas penyimpanan memadai. Dengan adanya fasilitas tersebut, KopDes/Kel Merah Putih diharapkan dapat menjadi pusat logistik desa yang menjaga stabilitas harga serta mendukung distribusi hasil pertanian ke pasar.

“Jadi potensi ekonominya [dari KopDes/Kel Merah Putih], hemat saya sangat prospektif dengan cara seperti ini sehingga setelah ini akan terjadi pemerataan dan otomatis saya kira dengan ca...