Penyebab dan cara mengatasi brain fog biar tetap fokus saat beraktivitas/Foto: Freepik.com/freepik
Efek paling umum dari kurang tidur tentu saja adalah rasa kantuk. Selain itu, kamu mungkin juga pernah mengalami suasana hati yang buruk dan perasaan tidak fokus. Brain fog alias kabut otak adalah istilah umum untuk menggambarkan ketidakmampuan untuk berpikir jernih atau mengingat apapun. Kondisi ini sekaligus membuatmu berpikir lebih lamban dari biasanya.
Brain fog biasanya ditandai dengan kurang fokus, pelupa, mudah teralihkan, bingung, energi rendah, motivasi rendah, kurang ide, dan perubahan suasana hati. Hal ini lantas dapat memengaruhi rutinitas harian seseorang, seperti pekerjaan dan sekolah, juga memengaruhi suasana hati.
Kabar baiknya, fenomena brain fog bersifat sementara. Dengan perubahan gaya hidup yang tepat, kamu dapat mengembalikan kejernihan mentalmu. Melansir laman Forbes Health, simak penjelasan tentang penyebab brain fog dan cara mengatasinya berikut ini.
Faktor Penyebab Brain Fog
Kurang tidur jadi salah satu penyebab brain fog/Foto: Freepik.com/lookstudio
1. Kurang Tidur
Mengutip Healthline, sebuah penelitian tahun 2017 menjelaskan mengapa otak terasa sangat berkabut jika kamu kurang tidur. Menurut para peneliti, kurang tidur mengganggu kemampuan sel-sel otak untuk berkomunikasi satu sama lain, hingga dapat memengaruhi memori dan persepsi visual.
"Kebiasaan tidur yang buruk dapat memengaruhi kita dalam dua cara, meningkatkan tingkat stres dan mengganggu kesempatan otak untuk beristirahat dan memulihkan diri," kata Sarah Bridges, PhD, psikolog yang berbasis di Minnesota, dikutip via Real Simple. "Hal ini dapat disebabkan oleh jadwal tidur yang tid...