2 minggu yg lalu

Polis: Rekan pelaku tidak terlibat penganiayaan taruna STIP Marunda

Jakarta (ANTARA) - Kepolisian mengungkapkan bahwa rekan-rekan pelaku berinisial TRS tidak terlibat penganiayaan terhadap taruna tingkat satu Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Marunda, Jakarta Utara, Putu Satria Ananta Rustika, pada Jumat (3/5).

"Hasil pemeriksaan yang kami lakukan atas kasus ini, TRS sebagai pelaku tunggal yang melakukan penganiayaan terhadap korban Putu Satria Ananta hingga meninggal dunia," kata Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Polisi 
Gidion Arif Setyawan di Jakarta, Sabtu.

Ia mengatakan, dalam kasus penganiayaan ini, rekan-rekan pelaku yang merupakan senior dari korban tidak terlibat melakukan kekerasan saat berada di lokasi kejadian, yakni toilet kampus perguruan tinggi yang berada di bawah Kementerian Perhubungan tersebut.

"Putu Satria Ananta ini merupakan korban pertama yang mendapatkan pukulan tangan kosong dari pelaku TRS sebanyak lima kali, di bagian ulu hati korban yang membuat pingsan dan berujung pada kematian," kata dia.

Menurut dia, dalam konstruksi kasus benar ada lima orang senior yang memanggil lima junior yang dianggap melakukan kesalahan. Mereka dipanggil ke toilet.

"Korban menjadi orang pertama yang mendapatkan pemukulan dari pelaku dan rekan-rekan pelaku belum melakukan aksi kekerasan," kata dia.

Sementara terhadap empat rekan korban yang merupakan taruna tingkat satu STIP Marunda juga belum mendapatkan aksi kekerasan dari pelaku.

Keempat taruna tingkat satu ini juga diambil visum untuk memastikan tidak mendapatkan aksi kekerasan. "Ini pelaku tunggal yang melakukan aksi kekerasan yang membuat korban meninggal dunia," kata dia.

Korban...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang