Susi Susanti , Jurnalis-Selasa, 24 September 2024 |14:30 WIB
Menlu Yunani menilai Israel tidak menghadapi tekanan yang cukup besar untuk mengakhiri perang di Gaza sehingga picu perang di Lebanon (Foto: Intime News)
YUNANI – Menteri Luar Negeri (Menlu) Yunani George Gerapetritis pada Senin (23/9/2024) menegaskan bahwa Israel tidak menghadapi tekanan yang cukup besar untuk mengakhiri perang di Gaza. Karena itu, dia menilai eskalasi di Lebanon adalah ‘ladang ranjau’ atau perang yang mungkin tidak dapat diatasi oleh masyarakat internasional.
Seperti diketahui, Yunani terpilih sebagai anggota Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) untuk tahun 2025-2026 awal tahun ini. Athena yakin hubungan historis negara itu dengan dunia Arab dan Israel memberinya kredibilitas untuk bertindak sebagai perantara perdamaian.
"Tampaknya tidak ada tekanan efektif terhadap Israel. Kami adalah teman Israel, dan kami adalah mitra strategis Israel, dan kami berusaha untuk bersikap terbuka dan tulus kepada mereka," terangnya kepada Reuter...