Jakarta -
Turun berok (hernia) adalah lubang di dinding perut yang sering memunculkan jaringan lunak, seperti lemak atau usus yang menonjol lewat otot perut.
Gejala umum hernia adalah benjolan atau gumpalan pada era yang terkena. Biasanya, kondisi berkembang di antara dada dan pinggul.
Meskipun kondisi ini tidak serius atau selalu bahaya di banyak kasus, tapi bisa menyebabkan ketidaknyamanan hingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Risiko komplikasi juga bisa terjadi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyebab Turun Berok Pria
Umumnya, turun berok disebabkan oleh kombinasi kelemahan dan ketegangan otot. Dilansir Healthline, beberapa penyebab umum hernia meliputi:
- Kerusakan akibat cedera atau operasi
- Kondisi bawaan (terjadi selama perkembangan di dalam rahim dan muncul sejak lahir)
- Penuaan
- Olahraga berat atau mengangkat beban berat
- Batuk kronis atau gangguan paru obstruktif kronik (PPOK)
- Kehamilan (terutama pada kehamilan ganda)
- Konstipasi (yang menyebabkan mengejan ketika buang air besar)
- Kelebihan berat badan (obesitas)
- Asites ( menumpuknya cairan berlebih di dalam rongga perut).
Faktor risiko tertentu yang bisa lebih mungkin mengalami hernia, meliputi:
- Riwayat hernia pribadi atau keluarga
- Merokok (menyebabkan melemahnya jaringan ikat)
- Lahir prematur (berat badan lahir rendah)
- Menjadi lebih tua
- Fibrosis kistik
- Konstipasi kronis
- Merokok (menyebabkan melemahnya jaringan ikat).
Jenis-jenis Hernia
Mengutip National Health Service (NHS), berikut adalah jenis hernia atau posisi benjolan turun berok yang umum:
- Hernia inguinalis: Hernia yang terjadi saat usus mendorong lewat robekan pada dinding...