Jannatul Mala atau lebih dikenal dengan sebutan Pemakaman Mala menjadi salah satu tujuan ziarah jamaah haji dan umroh di Kota Mekkah. Pemakaman yang sudah ada sebelum Rasulullah lahir itu tertata rapi dengan batu-batu nisan tanpa nama. Beberapa keluarga Rasulullah dikebumikan di Mala. Di antaranya, Sayyidah Khadijah (istri), Aminah (ibu), Qasim dan Abdullah (anak), Abu Thalib (paman), dan Abdul Muthalib (kakek). Selain itu ada juga ulama Indonesia yang dimakamkan di Mala. Mereka adalah Syekh Nawawi Al Bantani dan yang terbaru KH Maimoen Zubair (Mbah Moen) yang meninggal pada 2019 saat menunaikan ibadah haji.
REPUBLIKA.CO.ID, MAKKAH -- Salah satu situs bersejarah yang kerap dikunjungi oleh jamaah haji di Kota Makkah adalah Masjid Jin dan pemakaman Ma'la. Biasanya, setelah Subuh atau menjelang Maghrib, banyak jamaah haji yang mengunjungi Permakaman Ma'la untuk berziarah.
Masjid Jin dan Permakaman Ma'la terletak di wilayah Dahlatul Jin. Jaraknya tak sampai 1 kilometer dari Terminal Syib Amir. Jarak terminal Syib Amir ke Masjidil Haram sekitar 500 meter.
Syekh Muhammad Ilyas Abdul Ghani, sejarawan Muslim yang menulis buku Sejarah Makkah menjelaskan, masjid di kawasan ini dinamakan Masjid Jin karena di sanalah Nabi Muhammad SAW menyuruh Ibnu Mas'ud menuliskan surat ketika menerima rombongan jin yang ingin membaiat Nabi SAW.
Sebelumnya, para jin telah bertemu dengan Nabi SAW di Nakhlah ketika beliau dalam perjalan pulang dari Tha'if pada tahun ke-10 kenabian. Masjid yang mengalami pemugaran pada 1421 Hijriah ini disebut pula sebagai Masjid al-Haras.
Lokasi masjid ini terletak di sebelah kiri jalan dari Permakaman Ma'la. T...