2 minggu yg lalu

HCML Undur Pengajuan Perpanjangan Kontrak Madura Strait

Bisnis.com, JAKARTA — Kontraktor Kontrak Kerja Sama Husky–CNOOC Madura Limited (HCML) bakal mengajukan perpanjangan kontrak konsesi migas Selat Madura atau lebih dikenal dengan nama Madura Strait PSC, tahun depan. Rencana itu mundur dari target pengajuan kuartal I/2024.

VP Marketing, Legal & Business Support HCML Wahyudi Sunarya mengatakan pihaknya masih mematangkan rencana pengajuan perpanjangan kontrak dengan para pemegang saham HCML. 

“Karena kami masih mematangkan rencana pengajuan perpanjangan kontrak migas Selat Madura dengan para pemegang saham HCML,” kata Wahyudin saat dikonfirmasi, Sabtu (27/4/2024). 

Wahyudin menerangkan permohonan perpanjangan kontrak itu nantinya berisi rencana esekusi pengembangan lapangan-lapangan marginal yang sudah disetujui rencana pengembangannya oleh otoritas hulu migas.

Selain itu, Wahyudin menambahkan, rencana perpanjangan kontrak turut berisikan tambahan kegiatan eksplorasi lanjutan di blok tersebut. 

“Guna menambah cadangan baru WK Madura Strait, serta dapat berkontribusi dalam perencanaan pengembangan lapangan baru yang ekonomis setelah PSC berakhir 2032 atau saat kontrak disetujui untuk diperpanjang,” kata Wahyudin. 

Lewat rencana pengembangan jangka panjang, Madura Strait diproyeksikan dapat menyentuh produksi gas puncak pada 2027 mendatang hampir mendekati 300 juta standar kaki kubik per hari (MMscfd). 

Selanjutnya, pada saat kontrak berakhir di tahun 2032, produksi diperkirakan menyentuh di level 200 MMSCFD.  Sementara, produksi dari lapangan gas dari Selat Madura ini diprediksikan akan berada di level 100 MMSCFD pada 2042 mendatang.  

Kendati demikian, Wahyudin belum dapat memberi keterangan spesifik ihwal rencana investasi yang mungkin ditanamkan pada kontrak pasca perpanjangan sampai ...

Baca Seluruh Artikel

© disinilo.com 2024. Semua hak dilindungi undang-undang