Mandi (ilustrasi). Rutinitas mandi sebanyak satu hingga dua kali sehari dinilai sudah ideal dan mencukupi.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun sebagian besar wilayah Indonesia tengah dilanda cuaca panas yang memicu gerah dan keringat berlebih, keinginan untuk mandi berkali-kali dalam sehari ternyata perlu dikontrol. Menurut pandangan medis, mandi terlalu sering justru dapat membawa dampak negatif bagi kesehatan kulit.
Dokter spesialis kulit dan kelamin, Dr. dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV, FAADV, mengatakan rutinitas mandi sebanyak satu hingga dua kali sehari sudah ideal dan mencukupi, bahkan di tengah kondisi cuaca panas seperti saat ini. "Idealnya, mandi satu hingga dua kali sehari sudah cukup," kata dokter Fitria pada Jumat (17/10/2025).
Ia menyarankan untuk mandi satu kali pada pagi atau siang hari untuk membersihkan keringat dan debu, dan satu kali lagi di sore atau malam hari untuk mengangkat sisa polusi serta menjaga kebersihan kulit sebelum tidur. Lulusan Pendidikan Spesialis Dermatologi dan Venerologi Universitas Indonesia ini juga mengingatkan bahwa terlalu sering mandi justru bisa berdampak kurang baik bagi kulit.
Ia juga menyarankan untuk menggunakan air biasa atau suam kuku agar minyak alami (sebum) yang berfungsi melindungi kulit tidak ikut larut. Jika larut, maka akan mengakibatkan kulit terasa kering dan bersisik, timbul rasa gatal atau perih. "Pada beberapa orang, bisa memicu iritasi atau dermatitis akibat kulit terlalu kering," kata dia.
Kemudian juga perlu menggunakan