Jakarta -
Sering mengalami sakit pinggang yang menjalar sampai ke kaki? Awas, jangan-jangan itu adalah saraf kejepit.
Saraf kejepit sering disalahartikan dengan urat kejepit.
Oleh karenanya, banyak orang yang memilih untuk mengobati saraf kejepit dengan pijat atau urut tradisional agar mengurangi nyeri dan kaku otot.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Padahal, pijat dan urut tradisional ini bisa sangat berbahaya. Alih-alih sembuh, pijat dengan teknik yang salah malah bisa memperparah kondisi saraf kejepit.
Mau tahu seperti apa pengobatan yang tepat? Lamina punya solusinya!
Sebaiknya jangan tunda pengobatan dan segera periksakan diri ke Klinik Lamina. Diagnosis dini dan penanganan yang tepat bisa mencegah terjadinya risiko komplikasi yang tidak diinginkan.
Mengapa Kamu Harus Berobat ke Klinik Lamina?
9 dari 10 pasien menolak untuk tindakan operasi. Menurut Spesialis Bedah Saraf di Lamina dr Mahdian Nur Nasution, SpBS, kebanyakan kasus pasien yang menolak tindakan operasi disebabkan oleh penggunaan metode yang masih konvensional, angka failed backsekitar 40%, sehingga kemungkinan nyeri kambuh lebih besar pada enam bulan pertama.
Namun, kini telah hadir teknologi pengobatan saraf kejepit tanpa operasi yang lebih aman dan minim risiko, yaitu Joimax. Dengan Joimax, penanganan saraf kejepit terbukti lebih efektif dengan tingkat keberhasilan tinggi mencapai 95% dan proses penyembuhan yang lebih cepat.
Jika ingin saraf kejepitmu sembuh tuntas, Lamina menjadi pilihan terbaik dalam mengatasi saraf kejepit tanpa operasi.
5 Keunggulan Klinik Lamina dalam Mengatasi Saraf Kejepit
Berikut adalah berbagai keunggulan klinik Lamina yang harus kamu tahu:
1. Klinik dengan Pelayanan Te...