Jakarta -
Seorang wanita berusia 21 tahun selalu mengabaikan sembelit dan kembung parah. Kondisi ini terus dialaminya selama delapan bulan.
Courtney Ingham, wanita di County Durham, Inggris, itu hanya mampu buang air besar sekali setiap tiga minggu. Alih-alih berobat ke dokter, ia selalu minum obat pencahar setiap hari dan minum kopi hitam untuk memperbaiki sistem pencernaannya.
"Saya mengalami sembelit yang sangat parah selama sekitar delapan bulan dan saya tidak terlalu memikirkannya. Saya hanya mengkonsumsi obat pencahar yang dijual bebas dan pereda nyeri," beber Courtney yang dikutip dari Daily Mail.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini benar-benar sulit. Sebelum delapan bulan, saya adalah seseorang yang rutin pergi ke toilet, bisa sampai tiga kali sehari," sambungnya.
Sejak itu, Courtney merasa kram perutnya semakin parah hingga harus izin bekerja. Dokter memberikan obat untuk mengatasi keluhannya, namun ia berhenti mengkonsumsinya karena merasa obat itu tidak berfungsi.
Ia mulai mencoba pengobatan alami seperti minum kopi hitam, jus lemon, dan makan lebih banyak serat. Namun, itu tidak bekerja juga.
Courtney menggunakan cara lain dengan mengurangi porsi makannya dan masih merasa mual. Ia juga melakukan cara lain, seperti mengangkat kaki dan mengusap perut.
Tapi, pada Juni 2024 terdengar bunyi letupan saat ia mengejan.
"Ketika saya mengejan, ada rasa sakit yang luar biasa. Saat membersihkannya, ada sedikit bercak darah dan semacam jaringan," kata Courtney.
"Awalnya ada sedikit bercak dan kemudian berisi jaringan. Saya tahu ada sesuatu yang salah karena darahnya masih segar sehingga berasal dari semacam luka. Saya harus menggunakan panty liner di celana dalam saya karena pendarahan, pendarahannya menjadi sedikit deras," jelasnya.
Dari bagian anusnya, terlihat seperti dagi...