Wali siswa mengecek kualitas hidangan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di SDN Pejaten Barat 01 Pagi, Jakarta Selatan, Senin (29/9/2025). SDN Pejaten Barat 01 Pagi mengambil langkah antisipatif dengan melibatkan komite orang tua murid untuk mengawasi proses pendistribusian MBG dari dapur SPPG hingga mengecek kualitas makanan.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala BPOM Prof Taruna Ikrar berkomitmen instansinya mengawal Program Makan Bergizi Gratis dari hulu sampai ke hilir. Taruna mengatakan BPOM menempatkan petugas pemantau di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
Kasus siswa keracunan makanan dari Program MBG meledak dalam sebulan terakhir. Pemerintah menetapkan situasi Kasus Luar Biasa, menyusul siswa di Jawa Barat yang keracunan menembus 5.000 anak.
Akhir pekan kemarin Presiden Prabowo Subianto sepulangnya dari lawatan luar negeri langsung menggelar rapat bersama Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana dan mengeluarkan sejumlah aturan baru yang harus ditaati oleh SPPG.
Kepada Republika, Kepala BPOM mengatakan sudah melatih puluhan ribu petugas sejak pertengahan tahun lalu. BPOM, kata Taruna, menepatkan orang orang yang telah dilatih oleh 900 trainer dari pegawai BPOM. Sebanyak 30 ribu orang yang dilatih menjadi SPPI (sarjana penggerak pembangunan Indonesia) dan 40 ribu lainnya menjadi penjamah pangan se-Indonesia.
"Kami sedang siaga!" kata Taruna. Dalam rapat koordinasi kemarin, BPOM menegaskan peran sentral dalam menjamin keamanan pangan yang disalurkan melalui MBG. Menurutnya, aspek food safety dan food security harus menjadi pondasi utama agar tujuan program menghadirkan generasi sehat, cerdas, dan kuat bena...