Jakarta -
Saat Lebaran, detikers wajib selalu menjaga diri agar tidak kalap makan semua jenis olahan daging yang mengandung kolesterol tinggi. Terutama jika kalian memiliki riwayat darah tinggi, dengan risiko stroke dan gangguan jantung.
Selain mengawasi porsi makan, detikers harus mengetahui cara kontrol dan mengatasi darah tinggi agar tidak mengganggu perayaan Idul Fitri. Cara ini meliputi pengaturan pola hidup dan konsumsi makanan.
Hubungan Darah Tinggi dengan Makan Daging
Dikutip dari situs Ayo Sehat Kemenkes, daging merah memiliki kandungan kolesterol yang cukup tinggi. Daging merah ini mencakup daging sapi, kambing, atau domba. Kolesterol jahat di dalamnya bisa menumpuk dalam tubuh, terutama pada pembuluh darah.
Pembuluh darah ini bisa menyempit dan mengeras. Jika sudah terjadi demikian, jantung harus bekerja lebih ekstra dalam memompa darah karena pasokan darah ke seluruh tubuh yang berkurang.
Hal inilah yang membuat tekanan darah menjadi tinggi atau hipertensi. Orang dikatakan hipertensi jika tekanan darahnya melebihi 140/90 mmHg.
Pola Hidup untuk Mengatasi Darah Tinggi
Cara mengatasi darah tinggi atau hipertensi bersumber dari penerapan pola hidup sehat setiap saat. Berikut gaya hidup untuk kontrol dan mengatasi gangguan hipertensi:
- Kurangi asupan garam, termasuk dalam masakan, penggunaan keju dan mentega, konsumsi makanan cepat saji, hingga makanan kemasan.
- Kurangi makanan tinggi lemak, seperti makanan yang digoreng, daging merah, santan, dll.
- Tingkatkan aktivitas fisik dengan rajin berolahraga.
- Tidur dengan waktu cukup dan hindari stres yang berlebihan.
- Kontrol berat badan, jangan sampai berlebihan.
- Jangan merokok dan minum alkohol.
- Konsumsi obat sesuai petunjuk dokter. ...